Kamis, 28 Mei 2015

Terompet Sangkakala dari Langit

Saat ini dunia maya sedang dihebohkan oleh berita tentang "Adanya suara terompet sangkakala dari langit" sebelum mempercayainya mari kita cari kebenaran dari berita tersebut.
Berikut adalah salah satu berita tentang "suara" tersebut, Tribun : Suara aneh dari langit 

Pada berita tersebut kita diberikan video yang memperdengarkan suara aneh yang "sepertinya" berasal dari langit, video tersebut
diketahui berasal dari Jerman,
klaim tersebut juga didukung oleh keterangan dari warga yang juga mendengar suara tersebut, tapi kita harus mencari tahu darimana asal suaranya, apa benar suara tersebut berasal dari suara terompet sangkakala?

Berita ini akhirnya sampai kepada NASA yang akhirnya angkat bicara soal berita ini, yang dilansir oleh Tech Times Selasa 26 Mei 2015.

"Jika manusia memiliki antena radio, bukan kuping, maka kita bisa mendengar simfoni indah dari suara-suara yang aneh. Suara-suara itu berasal dari planet kita sendiri," kata juru bicara NASA.



Menurut NASA, suara itu hampir mirip dengan latar musik yang biasanya ada di film fiksi sains klasik. Namun, kata NASA, suara-suara yang tadi dia jelaskan di atas bukanlah fiksi atau khayalan semata. Bumi memang memiliki suara latarnya sendiri.
"Emisi radio alam yang berasal dari planet kita ini benar-benar nyata. Kebanyakan orang tidak sadar akan fenomena ini namun suara itu benar-benar muncul di sekitar kita, setiap saat," ujar NASA menambahkan.
Sebanyak 150 video diposting di Youtube untuk membuktikan kebenaran adanya suara yang diduga sangkakala kiamat. Meski tidak banyak yang percaya, namun video-video itu diunggah oleh orang dari belahan dunia berbeda. Beberapa dari mereka berasal dari Kanada, Australia, Ukraina, Jerman, Rusia dan Amerika.

Bukan cuma NASA, LAPAN juga memberikan komentarnya mengenai berita adanya suara aneh ini

Ini penjelasan dari Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menjelaskan asal suara misterius yang disebut sebagai 'sangkakala'. Menurutnya, suara misterius itu sangar besar kemungkinan berasal dari permukaan bumi.
"Kemungkinan berasal dari luar angkasa itu tak mungkin sebab tak ada perambat," jelas Thomas
Dia mengatakan suara pada dasarnya membutuhkan gelombang udara sebagai perambat. Dengan demikian, gagasan suara misterius itu muncul dari luar angkasa, menurutnya bisa diabaikan, sebab di luar angkasa tak ada atmosfer. "Suara dari luar angkasa masuk (terdengar) ke bumi itu tidak mungkin, sebab tak ada perambat suara," kata dia.
Sedangkan terhadap teori yang menyebutkan suara misterius itu muncul dari dalam bumi, Thomas juga membantahnya.
Menurut dia, jika suara berasal dari dalam bumi maka seharusnya akan muncul getaran di permukaan. Nah, sementara pada kasus berbagai video unggahan soal suara misterius itu, dilaporkan tak ada getaran yang muncul di permukaan.
"Kalau dari dalam, pasti ada getaran di bumi dan itu terasa. Jadi tak mungkin itu dari dalam tanpa getaran terus tiba-tiba muncul suara," ujarnya.
Thomas mengungkapkan sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat kepada LAPAN terkait dengan munculnya suara misterius yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di online.
Dalam kesempatan itu, Thomas juga mangatakan tidak ada dampak bahaya dari efek suara yang muncul di permukaan bumi tersebut.
Ia berpesan kepada masyarakat Indonesia agar teliti dalam mengakses informasi terkait suara misterius tersebut. Thomas mengajak masyarakat untuk berpikir logis, mengambil informasi berdasarkan analisis yang ilmiah.
"Jadi kalau ada yang mengatakan itu adalah suara alien, itu tak ilmiah," katanya.

Jadi bisa disimpulkan kalau suara itu adalah hal "wajar" yang ada di bumi.

5 komentar: