Rabu, 13 Juli 2016

Kita Hanya Menggunakan 10% Otak Kita

"Manusia cuma menggunakan 10% otaknya, bahkan seorang Albert Einstein cuma menggunakan 17% dari otaknya" sebagian besar dari kalian mungkin pernah mendengar kata kata diatas diucapkan oleh seorang motivator untuk menyemangati para audiensnya. Tapi benarkah kita benar benar cuma menggunakan sepersepuluh dari apa yang otak kita bisa lakukan?


Pemahaman seperti itu nyatanya adalah sebuah "Miskonsepsi" dari cerita William James dalam bukunya The Energies of Man "We are making use of only a small part of our possible mental and physical resource" dan Dale Carnegie dalam bukunya How to Win Friends and Influence People yang mengatakan “Professor William James of Harvard used to say that the average man develops only ten percent of his latent mental ability”. Dari tulisan tersebut kata "mental" disalahpahami sebagai "otak" dan masih marak digunakan sampai saat ini

Tidak cuma oleh Motivator, "Lucy" Film Holliwood juga mempopulerkan penggunaan otak 10 persen tersebut.

Pada kenyataannya kita menggunakan seluruh kapasitas otak kita dan semua bagian berjalan sesuai dengan fungsinya masing masing, dan untuk menjelaskan "perbedaan kemampuan otak" yang katanya adalah orang yang menggunakan "lebih dari 10 persen otaknya" tersebut?

Brain neuroplasticity dahulu kala beranggapan bahwa otak adalah konstan dan tidak berubah, tapi setelah adanya Brain Imaging Device kita bisa tahu bahwa otak itu "plastic" dan fleksibel. otak akan selalu berubah sesuai atas tuntutan yang ada. Simpelnya otak akan selalu bertambah pintar jika dilatih.

"Lalu apa yang terjadi jika kita cuma menggunakan 10 persen dari otak kita?"

- Jika kita menggunakan 10 persen dari otak kita berarti resiko kerusakan yang akan menimbulkan penurunan performa otak sangat kecil karena besar kemungkinan cuma akan mengenai bagian otak yang 90 persennya, pada kenyataannya kerusakan sekecil apapun memberikan dampak yang besar pada performa otak.
- Karna manusia cuma menggunakan 10 persen otak, untuk evolusi kedepan sangat besar kemungkinan manusia akan kehilangan otakknya.
- dan lainnya
lengkapnya akan seperti pria ini Man who lives with 90 percent of his brain

Sekian dan Terimakasih




.
.
.
Sumber : perspektifofficial

http://bigthink.com/videos/debunking-common-brain-myths
http://www.scientificamerican.com/article/do-people-only-use-10-percent-of-their-brains/
http://www.twopercentco.com/rants/archives/2005/03/a_piece_of_our.html

The energies of man.
How to win friends and Influence People

13 komentar:

  1. allahu alam min. tapi buat film Lucy aku suka banget. filmnya cerdas banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya emang, tapi kita juga bisa menyimpulkan sesuatu berdasarkan bukti bukti yang ada (y) btw aku sendiri blm nonton film Lucy sih. hahaha

      Hapus
    2. Otak albert enstein berapa persen ya

      Hapus
    3. dia pake keseluruhan bagian otaknya bro.

      Hapus
  2. Iya kaya film Lucy gan, tapi kalo kita pakai otak 100% kok jadi debu ya wkwkwk... nice share gan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan jadi debu itu mungkin bro, jadi energi soalnya dia bilang via hp ke temennya kalau dia ada dimana mana.

      itu sih menurutku

      Hapus
  3. Wah Saya Baru tahu saya,Saya Cuman Menggunakan Otak Saya Cuman 10% 😁

    BalasHapus
  4. iya bener juga siya :D baru nyadar juga :D

    BalasHapus
  5. Otak yg dipakai albert enstein berapa persen bro

    BalasHapus
  6. sel otak kita semuanya aktif dan digunakan tapi dengan fungsi yang beda-beda. mungkin 10% itu buat kecerdasan dan daya ingat ya? btw aku suka lucy hahaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bagian otak untuk menyimpan memori itu kalau ga salah namanya hippocampus, tapi kalau orang ga punya hippocampus juga masih bisa mengingat dan menyimpan memori, peran hippocampus bisa digantikan oleh bagian lainnya, ini salah satu keistimewaan otak yang disebut neuroplasticity

      Hapus